SEJARAH SINGKAT FBS
Sejarah Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unimed dimulai sejak tahun 1957, dengan lahirnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sumatera Utara (USU), berdasarkan Surat Keputusan Menteri PKK RI Nomor 85254 tanggal 22 Agustus 1957. Karena kebutuhan guru di Sumatera Utara saat itu cukup besar, maka pada tahun 1961 FKIP USU diberi wewenang oleh kementerian PDK untuk mendidik mahasiswa pada kursus B-1. Kemudian pada tanggal 23 Juni 1963 FKIP USU diubah menjadi IKIP Jakarta Cabang Medan, yang mencakup empat fakultas, salah satunya adalah Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS). Fakultas ini mengasuh dua jurusan, yaitu Jurusan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kemudian pada tahun 1965 IKIP Jakarta Cabang Medan berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Medan. Lokasi kampus IKIP Medan dipindahkan dari Jalan Imam Bonjol ke Jl Merbau No 38A Medan yang merupakan bekas sekolah Hoa Chiao Middle School.
Selanjutnya, pada tahun 1983 Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) berubah nama menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) IKIP Medan yang mengasuh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Seni Rupa, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Seni Musik, dan Seni Tari. Pada tahun 1995 lokasi kampus IKIP Medan, termasuk FPBS, dipindahkan dari kampus lama (Jl. Merbau) ke kampus baru di Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate sampai sekarang.
Sejak tahun akademik 1998/1999, dengan keluarnya surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 910/D/T/1998 tanggal 15 April 1998, beberapa Fakultas di IKIP Medan (termasuk FPBS) diberi mandat oleh pemerintah untuk membuka Program Studi Non kependidikan. Di FPBS lahirlah program studi Sastra Indonesia dan Sastra Inggris. Guna menaungi prodi Sastra Indonesia dan Sastra Inggris, pada waktu yang bersamaan, nama FPBS berganti menjadi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sampai sekarang. Pergantian nama tersebut sejalan dengan persiapan perubahan nama perguruan tinggi dari IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan.
Pada tanggal 26 Januari 2000 secara resmi IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui SK Presiden Nomor 124 tahun 1999. Perubahan IKIP Medan menjadi Unimed pada dasarnya merupakan usaha peningkatan mutu lulusan yang dipandang perlu untuk menjawab tantangan pembangunan di segala bidang, terutama mempersiapkan calon guru dan tenaga kependidikan lainnya yang memiliki kompetensi handal. Perubahan penyelenggaraan pendidikan dari kelembagaan IKIP sebagai LPTK menjadi Universitas diasumsikan akan mempunyai nilai yang lebih menguntungkan dalam mempersiapkan lulusan yang berkualitas. Perubahan di tingkat kelembagaan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan, disusul dengan perubahan di tingkat fakultas dan jurusan. Perubahan terjadi karena beberapa jurusan terbagi menjadi Prodi Pendidikan dan Prodi Non kependidikan. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia berubah menjadi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris berubah menjadi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Medan Nomor 068/J39.KEP/KP.00.13/2004 tanggal 20 Februari 2004. Perubahan nama jurusan berimplikasi kepada peningkatan tanggung jawab yang diemban oleh FBS dan juga Jurusan yang ada. Perluasan fungsi lembaga memiliki nilai positif ditinjau dari beberapa hal berikut.
- Terjadinya pemanfaatan bersama fasilitas dan sumber-sumber belajar (resource sharing) secara optimal. Keberadaan berbagai fasilitas sumber belajar yang ditujukan kepada program nonkependidikan seperti alat-alat laboratorium, buku dan lain-lain dapat digunakan juga oleh mahasiswa kependidikan. Dengan resource sharing program studi kependidikan menjadi lebih baik
- Memperbesar daya tampung mahasiswa dan akses Universitas Negeri Medan.
- Terjadi persaingan yang sehat antar mahasiswa Kependidikan (Dik) dan non kependidikan (Nondik). Hasil dari persaingan ini pada gilirannya mampu meningkatkan kualitas lulusan kedua program tersebut.
Saat ini FBS Unimed mengasuh sepuluh Program Studi, yaitu; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Program Studi Pendidikan Musik, Program Studi Pendidikan Tari, dan Program Studi Seni Pertunjukan.
Dalam rangka mengantisipasi tuntutan pasar kerja yang mengedepankan kompetensi, maka sejak tahun 2004 FBS Unimed telah mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan mulai diimplementasikan bagi mahasiswa angkatan 2005/2006. Penguatan Kurikulum KBK dilaksanakan pada tahun 2007, dan disempurnakan menjadi KBK Blok pada tahun 2008.
Selanjutnya, pada tahun 2013, FBS Unimed mengembangkan kurikulum berbasis KKNI. Hal ini dimaksudkan untuk merespon Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) nomor 8 tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam Perpres tersebut dinyatakan bahwa lulusan S1 masuk dalam kategori level 6, dengan kualifikasi sebagai berikut: (1) Mampu mengaplikasikan bidang keahlian kebahasaan dan kesenian, serta memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi, (2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, (3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, dan (4) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Kemudian pada tahun 2018 KKNI berkembang mengarah pada Kurikulum KKNI R.I. 4.0. Pembenahan kurikulum dan matakuliah dilakukan dengan melakukan identifkasi kebutuhan stake holders dan pengguna lulusan. Hal ini dilakukan agar FBS mampu meluluskan mahasiswa yang siap kerja di era industri 4.0.
Berikut nama-nama dekan dan pembantu dekan di FBS sejak tahun 1965 sampai 2020, yang telah menorehkan sejarah kebaikan pada perkembangan FBS menjadi Fakultas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
NO | N A M A | J A B A T A N DEKAN/PEMB.DEKAN | PERIODE | PERGURUAN TINGGI |
1 | DRS. AMANDUS SIMA-NGUNSONG | D E K A N | 1965-1967 | FKSS – IKIP MEDAN |
2 | DR. DAULAT PURNAMA TAMPUBOLON, M.A. | D E K A N | 1967-1971 | FKSS – IKIP MEDAN |
3 | DRS. MARULI BUTAR BUTAR | D E K A N | 1971-1973 | FKSS – IKIP MEDAN |
4 | DRS. BISTOK SIRAIT | D E K A N | 1973-1975 | FKSS – IKIP MEDAN |
DRS. JOHANNES MAMBAR SITEPU, M.Sc | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRS. APUL SIMBOLON | PEMBANTU DEKAN II | |||
DRS. M. YUSUF RAWAKIL | PEMBANTU DEKAN III | |||
5 | DR. MANGASA SILITONGA, M.A | D E K A N | 1975-1977 | FKSS – IKIP MEDAN |
DRS. ABD. HAMID H. LUBIS | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRA. YUSMANIAR NOOR | PEMBANTU DEKAN II | |||
DRS. APUL SIMBOLON | PEMBANTU DEKAN III | |||
6
| DR. MANGASA SILITONGA. M.A. | D E K A N | 1977-1980 | FKSS – IKIP MEDAN |
DRS. ABD. HAMID H. LUBIS | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRS. APUL SIMBOLON | PEMBANTU DEKAN II | |||
DRS. M. YUSUF RAWAKIL | PEMBANTU DEKAN III | |||
7
| DRS.SAUR BARITA PANAHATAN SIBUEA | D E K A N | 1980-1983 | FKSS – IKIP MEDAN |
DRS.WILFRIED TAMPUBOLON | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRA. YUSMANIAR NOOR | PEMBANTU DEKAN II | |||
DRS. M. YUSUF RAWAKIL | PEMBANTU DEKAN III | |||
8 | DRS. ABU BAKAR | D E K A N | 1983-1986 | FKSS – IKIP MEDAN |
DRS.VICTOR HELMUT SIMANJUNTAK | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRA. YUSMANIAR NOOR | PEMBANTU DEKAN II | |||
DRS. OLOAN SITUMORANG | PEMBANTU DEKAN III | |||
9 | PROF. DR. MARULI BUTAR-BUTAR, M.A. | D E K A N | 1986-1989 | FPBS IKIP MEDAN |
DRS. BAGINDA SIRAIT | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRS. MHD. BASYIR HARAHAP | PEMBANTU DEKAN II | |||
DR. JAWASI NAIBAHO | PEMBANTU DEKAN III | |||
10 | PROF. DR. MARULI BUTAR-BUTAR, M.A. | D E K A N | 1989-1993 | FPBS IKIP MEDAN |
| DR. JAWASI NAIBAHO | PEMBANTU DEKAN I |
| |
| DR. TINA MARIANY ARIFIN, M.A. | PEMBANTU DEKAN II |
| |
| DRS. PARSAORAN SIHOMBING, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN III |
| |
11 | DRS. NURDIN HASIHOLAN NAINGGOLAN | D E K A N | 1993-1996 | FPBS IKIP MEDAN |
| DR. MHD. BADIRAN, M.Pd. | PEMBANTU DEKAN I |
| |
| DRS. JACOB HUTABALIAN | PEMBANTU DEKAN II |
| |
| DRS. BINER AMBARITA | PEMBANTU DEKAN III |
| |
12 | PROF. DR. TINA MARIANY A, M.A | D E K A N |
| FPBS IKIP MEDAN |
| AMRIN SARAGIH, M.A.,Ph.D | PEMBANTU DEKAN I | 1996-1999 | |
| DRS. BINER AMBARITA | PEMBANTU DEKAN II |
| |
| DR. MHD. BADIRAN, M.Pd. | PEMBANTU DEKAN III |
| |
13 | DRS. IRWANDY, M. Pd | D E K A N |
| FBS UNIMED |
| DR. AMRIN SARAGIH, M.A. | PEMBANTU DEKAN I | 1999-2002 | |
| DR. KHAIRIL ANSARI, M.Pd. | PEMBANTU DEKAN II |
| |
| DR. BERLIN SIBARANI, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN III |
| |
14 | DRS. IRWANDY, M. Pd. | D E K A N |
2002-2007 | FBS UNIMED |
DR. KHAIRIL ANSARI, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRS. AZHAR UMAR, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN II | |||
DR. BERLIN SIBARANI, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN III | |||
15 | PROF. DR. KHAIRIL ANSARI, M. Pd. | D E K A N | 2007-2011 | FBS UNIMED |
DR. ISDA PRAMUNIATI, M. Hum. | PEMBANTU DEKAN I | |||
DRS. AZHAR UMAR, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN II | |||
DR. DAULAT SARAGI, M. Hum. | PEMBANTU DEKAN III | |||
16 | DR. ISDA PRAMUNIATI, M. Hum. | D E K A N | 2011-2015 | FBS UNIMED |
| DRS. ZULKIFLI, M. Sn. | PEMBANTU DEKAN I | ||
DRS. BASYARUDDIN, M. Pd. | PEMBANTU DEKAN II | |||
DR. DAULAT SARAGI, M. Hum. | PEMBANTU DEKAN III | |||
17 | DR. ISDA PRAMUNIATI, M. Hum. | D E K A N | 2015-2019 | FBS UNIMED |
DR. WAHYU TRI ATMOJO, M.Hum. | WAKIL DEKAN I | |||
DRS. BASYARUDDIN, M. Pd. | WAKIL DEKAN II | |||
DR. MARICE, M.Hum. | WAKIL DEKAN III | |||
18 | DR. ABDURAHMAN ADISAPUTERA, M. Hum | DEKAN | 2019-2023 | FBS UNIMED |
DR. WAHYU TRI ATMOJO, M.Hum. | WAKIL DEKAN I | |||
DR. MASITOWARNI SIREGAR, M. Ed. | WAKIL DEKAN II | |||
DR. MARICE, M.Hum. | WAKIL DEKAN III |