Author:admin unimedPublished on:Published in:News
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan melaksanakan Workshop Implementasi dan manajemen resiko melalui pelayanan prima di Aula FBS Unimed, pada Selasa (03/09). Dengan mengundang narasumber Amalia Meutia, M.Psi., Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi dan Kepala Humas USU). Turut hadir Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Kajur, Kaprodi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan Se-Lingkungan FBS Unimed.
Selaku ketua pelaksana kegiatan, Dr. Masitowarni Siregar, M.Ed. menyampaikan bahwasanya kegiataan penataan SDM ini diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Kegiatan penataan SDM ini merupakan langkah strategis dan penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas kerja di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Melalui standarisasi pelayanan prima, kita berupaya untuk memastikan bahwa seluruh proses administrasi dan akademik berjalan dengan lancar, efisien, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga FBS meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM).
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan FBS Dr. Zulkifli, M.Sn. menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk peningkatan profesionalisme SDM aparatur pemerintah khususnya di FBS Unimed, targetnya untuk meningkatkan ketaatan, kedisiplinan dan profesionalisme pegawai sebagai SDM. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua demi mencapai tujuan bersama yaitu profesionalisme dalam pelayanan dan mendapatkan predikat WBK dan WBBM. (Humas Unimed/eo)