Jurusan Sendratasik FBS Unimed Gelar Seminar dan Pertunjukan Karya Seni

urusan Sendratasik FBS Unimed menggelar Seminar dan Pertunjukan Karya Seni pada Selasa 04 Juni 2024 pagelaran Karya Seni di Pendopo FBS dan Rabu 05 Juni 2024 berlangsung di Digital Library Lantai IV Unimed. Kegiatan ini mengangkat tema Seminar dan Gelar Karya Berbasis Literasi Budaya Kearifan Lokal dalam Upaya Pengembangan Karya Seni di Masa Depan.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Zulkifli, M.Sn (Dekan Fbs Unimed), Prof. Dr. Sunarmi, M.Hum (Direktur Pascasarjana ISI Surakarta), Dr. Susas Rita Loravianti, M.Sn (Wakil Rektor III ISI Padang Panjang) Dr. Panji Suroso, M.Si (Ketua Jurusan Sendratasik Unimed) dan dihadiri 700 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, guru, dan dosen.

Dr. Uyuni Widiastuti, M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan yang berlangsung selama dua hari yang sudah di mulai sejak semalam dengan penandatangan implementation Agreement oleh Ketua Prodi dan gelar karya seni yang merupakan karya mahasiswa, dosen, serta alumni ISI Surakarta. kemudian di lanjutkan dengan seminar ini yang juga merupakan bagian dari tugas Project Based Learning dari beberapa mata kuliah yang ada pada semester genap, dimana selama ini pembelajaran hanya dilakukan di dalam kelas namun kegiatan kali ini dilakukan secara kontekstual yaitu dengan menunjukkan karya seni serta melaksanakan seminar nasional.

Dekan FBS Unimed Dr. Zulkifli, M.Sn dalam sambutannya mengatakan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim panitia yang telah berjuang keras untuk menggelarkan acara ini. Dengan demikian, kita dapat menikmati berbagai karya seni yang dipertunjukkan di sini hari ini. Pertunjukan karya seni ini berfokus pada pengembangan karya seni yang berbasis literasi budaya kearifan lokal, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan karya seni yang sesuai dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya dan kearifan lokal.

Prof. Dr. Sunarmi, M.Hum dalam paparannya menjelaskan bahwa pertunjukan karya seni ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya dan kearifan lokal. Dalam eksplorasi ini kami telah menemukan beberapa unsur kearifan lokal yang menarik perhatian Mulai dari motif-motif tradisional yang terdapat pada kain-kain adat, hingga berbagai jenis alat musik tradisional yang digunakan oleh masyarakat setempat. Kami berharap bahwa acara ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan karya seni yang sesuai dengan budaya dan kearifan lokal.(Humas Unimed/dv)